Diskusi Ilmiah PKPBI UIN Malang dengan Mahasiswa Doktoral Queensland, Australia
Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) di bawah Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan agenda rutinnya, Round Table Discussion, Rabu (16/10/2024).
Kali ini, diskusi menjadi spesial dengan pemateri Nissa Ilma Mukti, M.Ed (TESOL), dosen yang sedang menempuh studi S3 di University of Queensland, Australia. Nissa membahas topik menarik tentang Communicative Task-Based Learning in ELT.
Communicative Task-Based Learning in ELT adalah pendekatan pembelajaran bahasa yang berfokus pada penggunaan tugas-tugas komunikasi nyata sebagai inti proses belajar.
Alih-alih mempelajari tata bahasa secara eksplisit, siswa diajak untuk terlibat dalam kegiatan kolaboratif seperti diskusi dan problem-solving yang mengharuskan mereka berkomunikasi efektif menggunakan bahasa target.
Tujuan pendekatan ini adalah membangun kompetensi komunikasi siswa melalui pengalaman langsung, sehingga bahasa dipelajari lebih alami dan fungsional.
Dalam sesi demonstrasi, Nissa menggunakan gambar berbentuk pulau untuk mengajarkan kosakata tentang wajah.
Melalui instruksi deskriptif, ia menunjukkan cara mengajarkan bagian-bagian wajah tanpa harus memaparkan aturan tata bahasa secara langsung.
Nissa juga memanfaatkan teknologi digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, memperlihatkan bagaimana teknologi bisa mendukung Task-Based Learning dalam meningkatkan keterlibatan siswa.
Ketua PKPBI, Dr. Agwin Degaf, M.A., menyambut positif diskusi ini.
“Agenda ini sangat penting bagi para dosen PKPBI. Para dosen akan mendapatkan wawasan baru dalam proses pengajaran. Semoga agenda ini dapat dilaksanakan secara konsisten agar para pengajar dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya dan melaksanakan kurikulum kita dengan baik sehingga mahasiswa kita memperoleh hasil yang optimal,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Pusat Bahasa, Prof. Dr. Abdul Hamid, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengajar Bahasa Inggris.
Dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang pengajaran, diharapkan para dosen semakin termotivasi dan memahami strategi pengajaran berbasis 3M (Memudahkan, Menyenangkan, dan Membiasakan).
“Di era AI seperti sekarang, integrasi teknologi dalam Communicative Task-Based Learning menjadi penting agar dosen tetap relevan dan tidak tertinggal,” tandasnya.(lio)
Comments
Comments are closed.