Pusat Bahasa UIN Malang Berangkatkan 27 Peserta ke Gontor: Menggali Best Practice Pembelajaran Bahasa Asing

UNGGUL BEREPUTASI INTERNASIONAL,

Pusat Bahasa UIN Malang Berangkatkan 27 Peserta ke Gontor: Menggali Best Practice Pembelajaran Bahasa Asing

Ponorogo (01/06/2024) – Sebanyak 27 peserta pelatihan peningkatan kompetensi kebahasaan Bahasa Arab dan Inggris berkunjung ke Universitas Islam Darussalam (UNIDA) Gontor sebagai bagian dari kegiatan rihlah akademik. Sebelumnya, peserta telah mengikuti pelatihan selama tiga bulan di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka adalah penerima Beasiswa Dana Abadi Pesantren yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berencana melanjutkan studi S2 dan S3 ke luar negeri. Program pelatihan ini sendiri berlangsung selama enam bulan.

Kunjungan ke UNIDA Gontor dimaksudkan untuk mengurangi kejenuhan belajar bahasa di lingkungan kampus. Para peserta diajak melihat proses praktik berbahasa asing di Gontor, yang dikenal sebagai salah satu kampus berbasis pesantren dengan kewajiban belajar mengajar menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh, khususnya dalam komunikasi bahasa asing.

Ketua Pengembangan Bahasa UNIDA Gontor, Ahmad Saifullah, Ph.D., menyambut baik kegiatan ini. “Banyak dosen-dosen kami, termasuk saya sendiri, adalah alumni UIN Malang,” ujar dosen Pendidikan Agama Islam yang meraih gelar doktor dari University of Sydney tersebut. Para peserta diberi kesempatan mempraktikkan kemampuan komunikasi bahasa asing dengan didampingi pakar bahasa dari Gontor. Untuk Bahasa Inggris, mereka didampingi oleh Ahmad Saifullah, Ph.D., sementara untuk Bahasa Arab dipandu oleh Dr. Moh. Ismail, M.Pd.

Setelah tiga jam sesi praktik berbahasa yang interaktif, rombongan diajak melihat proses penggunaan Bahasa Arab dan Inggris di lingkungan pondok pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo. Di sana, peserta ditunjukkan bagaimana para santri dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas diwajibkan berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari menggunakan Bahasa Arab dan Inggris.

/ Berita

Comments

Comments are closed.